Socta Creatives
Blog/UI/UX Design

Rahasia Struktur Website User-Friendly: Bikin Pengunjung Betah dan Beli

S

Socta Team

Dec 23, 2025 · 6 min read

Share:
Rahasia Struktur Website User-Friendly: Bikin Pengunjung Betah dan Beli

Rahasia Struktur Website User-Friendly: Bikin Pengunjung Betah dan Beli

Pernahkah Anda masuk ke sebuah minimarket yang lorongnya berantakan, barangnya ditaruh sembarangan, dan kasirnya ngumpet entah di mana? Pasti Anda malas belanja di situ dan ingin cepat keluar.

Prinsip yang sama berlaku untuk Website. Website adalah "Toko Digital" Anda. Jika pengunjung merasa bingung, tersesat, atau pusing melihat tampilannya, mereka akan pergi tanpa membeli. Ilmu mengatur kenyamanan dan kemudahan pengunjung ini disebut UI/UX (User Interface / User Experience).

Berikut adalah prinsip dasar struktur website yang User-Friendly dan menghasilkan konversi tinggi.


1. Navigasi Intuitif (Peta yang Jelas)

Menu navigasi adalah peta bagi pengunjung.

  • Aturan 7 Item: Otak manusia sulit memproses terlalu banyak pilihan sekaligus. Batasi menu utama maksimal 5-7 item (Home, Layanan, Tentang Kami, Blog, Kontak). Sisanya masukkan ke submenu atau footer.
  • Logo = Home: Sudah jadi standar universal bahwa klik logo di pojok kiri atas akan membawa kembali ke Beranda (Home). Jangan langgar aturan ini.
  • Breadcrumbs: Jejak navigasi kecil (misal: Home > Layanan > Jasa SEO) membantu pengunjung tahu posisi mereka ada di mana.

2. Hirarki Visual (Mata Pembaca)

Pengunjung tidak membaca website kata per kata. Mereka melakukan Scanning (memindai). Bantu mata mereka dengan hirarki visual:

  • Judul (Headline) harus besar dan tebal.
  • Paragraf pendek-pendek (maksimal 3-4 baris). Tembok teks yang panjang bikin mata lelah.
  • Gunakan warna kontras untuk tombol penting (Call to Action). Jangan sampai tombol "Beli Sekarang" warnanya sama dengan background, jadi tidak terlihat.

3. Aturan F-Pattern dan Z-Pattern

Studi Eye-Tracking menunjukkan pola mata manusia saat melihat layar:

  • F-Pattern: Untuk halaman penuh teks (artikel blog). Mata membaca judul atas, lalu turun ke kiri, membaca subjudul, dst. Jadi taruh kata kunci penting di kiri.
  • Z-Pattern: Untuk Landing Page minim teks. Mata bergerak dari logo (kiri atas) -> menu (kanan atas) -> gambar hero (tengah) -> tombol CTA (bawah). Desainlah layout mengikuti aliran alami ini.

4. Kecepatan & Responsivitas

User-Friendly berarti tidak membuang waktu pengguna.

  • Layout harus Responsive: Tampil sempurna di Laptop layar lebar, Tablet, maupun HP layar sempit. Tombol di HP harus cukup besar untuk jari jempol (min 44x44 pixels).

5. Kontak yang Mudah Ditemukan

Jangan main petak umpet dengan calon pembeli. Informasi kontak (Nomor WA, Alamat, Email) sebaiknya ditaruh di tempat yang mudah dilihat:

  • Di Top Bar (Pita paling atas).
  • Di Footer (Paling bawah).
  • Floating Button (Tombol WA melayang di pojok).

Kesimpulan: Don't Make Me Think

Prinsip emas desain website (dari buku Steve Krug) adalah: "Don't Make Me Think". Jangan paksa pengunjung mikir: "Ini tombol apa ya?", "Cara pesannya gimana ya?", "Ini menu kemana ya?". Semuanya harus jelas dalam sekali lihat (Self-Explanatory).

Tim desainer Socta Creatives tidak hanya membuat website yang "Wah" secara artistik, tapi juga yang Fungsional dan Psikologis. Kami merancang alur agar pengunjung dipandu dengan lembut dari "Sekadar Lihat" menjadi "Siap Bayar".

Ingin website Anda diaudit dari sisi UX?

Hubungi UI/UX Designer Kami (WhatsApp)

Siap Meningkatkan Bisnis Anda?

Konsultasikan kebutuhan digital Anda sekarang juga. Gratis konsultasi!

Hubungi Kami Sekarang