Mengapa Website Bisnis Wajib Punya Halaman Blog? (Bukan Sekadar Iklan)

Saat kami menyarankan klien untuk menambahkan fitur Blog/Artikel di website perusahaan mereka, reaksi yang sering muncul adalah: "Waduh, buat apa Mas? Kita kan jualan beton precast, bukan mau jadi penulis novel." atau "Siapa yang mau baca? Orang kan mau beli produk, bukan mau baca cerita."

Ini adalah kesalahpahaman terbesar dalam dunia Digital Marketing. Blog di website bisnis BUKAN untuk "curhat" atau menulis diari. Blog adalah alat Content Marketing dan senjata utama SEO.

Jika website Anda hanya berisi halaman "Home", "Produk", dan "Kontak" (total 5-10 halaman), sulit sekali bersaing dengan kompetitor di Google. Inilah alasan matematis dan strategis mengapa fitur Blog bisa melipatgandakan omzet bisnis Anda, apapun industrinya.

---

1. Pintu Masuk Google (Trafik Generator)

Coba posisikan diri Anda sebagai Google. Ada dua website yang menjual "Jasa Sedot WC":

• Website A: Punya 5 halaman statis. Terakhir update tahun 2023.
• Website B: Punya 50 halaman. Rutin update artikel tiap minggu tentang "Cara mengatasi WC mampet tanpa bongkar", "Ciri septic tank penuh", "Bahaya soda api untuk WC", dll.

Google akan menilai Website B jauh lebih relevan, aktif, dan bermanfaat bagi pengguna. Akibatnya, Website B akan ditaruh di ranking atas. Artikel-artikel di Blog berfungsi sebagai "jaring" yang menangkap berbagai kata kunci pencarian. Orang mungkin tidak mencari "Jasa Sedot WC" hari ini, tapi mereka mencari "Solusi WC bau". Mereka mendarat di artikel blog Anda, membaca tipsnya, lalu melihat tombol: "Masih mampet? Panggil kami saja!". Boom. Konversi.

2. Mengedukasi Pasar (Soft Selling)

Tidak semua orang siap beli saat pertama kali datang.

• Cold Market: Orang yang baru sadar punya masalah, tapi belum tahu solusinya. Di sinilah peran Blog. Artikel edukasi membangun kepercayaan. Contoh: Anda jual Skincare. Jangan cuma pajang foto produk dan harga. Buat artikel blog: "Urutan Skincare Malam yang Benar untuk Kulit Berjerawat". Pembaca merasa terbantu -> Pembaca percaya Anda ahli -> Pembaca beli produk Anda.

3. Bahan Bakar Media Sosial

Anda sering kehabisan ide mau posting apa di Instagram/LinkedIn perusahaan? Blog adalah sumber konten (Content Bank). Satu artikel blog panjang bisa dipecah menjadi:

• 3 Postingan Carousel Instagram (Tips singkat).
• 1 Video TikTok/Reels (Ringkasan).
• 1 Thread Twitter/X.
• 1 Email Newsletter. Dengan punya blog, siklus konten sosmed Anda jadi lebih terarah dan tidak asal posting.

4. Aset Jangka Panjang (Evergreen)

Postingan Instagram umurnya cuma 24 jam (viral, lalu tenggelam). Artikel Blog bersifat Evergreen (Abadi). Artikel yang Anda tulis tahun 2024 tentang "Tips Memilih Asuransi Kesehatan", bisa jadi masih mendatangkan pengunjung di tahun 2028. Anda menulisnya sekali, tapi ia "bekerja" mendatangkan trafik bertahun-tahun tanpa dibayar gaji.

---

"Tapi Saya Gak Jago Nulis..."

Tenang. Anda tidak harus jadi J.K. Rowling. Tulisan blog bisnis harusnya sederhana, solutif, dan komunikatif. Atau, Anda bisa gunakan strategi ini:

1. Rekam Suara: Rekam penjelasan Anda tentang suatu topik industri, lalu minta staf transkrip jadi tulisan.
2. Hire Penulis Konten: Banyak jasa penulis artikel SEO (termasuk di Socta Creatives) yang siap mengisi blog Anda secara rutin dan berkualitas.

Kesimpulan: Website tanpa blog ibarat toko yang etalasenya kosong dan sunyi. Website dengan blog adalah toko yang pemiliknya ramah, suka berbagi tips, dan enak diajak ngobrol. Mana yang lebih ramai pembeli?

Ingin website Anda ramai pengunjung organik dari Google? Mulailah nge-blog sekarang. Butuh paket Website + Update Konten Artikel Bulanan? Kami menyediakannya.

Info Paket Jasa Kelola Website (WhatsApp)